Tuesday, December 27, 2016

Menyongsong Ganti Tahun

Oleh Abdullah Al Mas'ud


TAHUN 2016 tinggal empat hari lagi. Kini saatnya menyongsong 2017. Setiap masuknya tahun baru, selalu disambut dengan suka cita dengan beragam kegiatan. Ada yang mengungkapan dengan hura-hura, kegiatan mubazir, membahayakan, dan bahkan ada juga yang menyambut dengan maksiat. Tapi ada juga yang menyambut dengan kegiatan keagamaan, seperti zikir bersama, pengajian, dan sebagainya.

Menggelar kegiatan-kegiatan bernuansa relijius merupakan langkah yang sangat tepat dalam menyambut masuknya tahun baru, karena tidak hanya wujud rasa suka cita, namun juga merupakan ungkapan rasa syukur atas karunia Tuhan yang kita terima selama ini dan umur panjang yang diberikan- Nya sehingga kita masih berkesempatan menjalani kehidupan setelah pergantian tahun.


Rasa syukur dengan kehadiran tahun baru seharusnya diiringi komitmen meningkatkan kualitas kehidupan dengan memperbaiki mentalitas pribadi masing-masing. Koreksi secara jujur atas moralitas kita selama satu tahun belakangan, akan menyadarkan kita tentang banyaknya kelemahan yang kita miliki atau kesalahan yang kita lakukan, yang mungkin tidak hanya merugikan diri kita sendiri, namun juga merugikan orang lain, bahkan mungkin merugikan masyarakat secara luas.

Kita berbaik sangka saja, bahwa selama ini, setiap datangnya tahun baru, semua orang pasti bertekad untuk memperbaiki mentalitasnya, namun hanya saja tekad tersebut terabaikan kembali beberapa hari atau beberapa minggu setelah tahun baru berjalan.

Buktinya, dari tahun ke tahun, prilaku korup para pejabat di negeri ini semakin meningkat. Modus korupsinya semakin beragam dan jumlah uang rakyat yang ‘dirampok’ pun semakin luar biasa besarnya. Sehingga tidak berlebihan bila kita katakan, nyaris tidak ada lagi ruang dan waktu di Indonesia ini yang benar-benar bersih dari praktik korupsi.

Kondisi ini jelas sangat memuakkan dan memprihatinkan kita. Karena itulah, kita mengimbau semua rakyat Indonesia, terutama mereka yang diberi kewenangan sebagai penyelenggara negara, agar memanfaatkan awal tahun ini sebagai momentum untuk memperbaiki mentalitasnya yang terlanjur bobrok.

Khusus kepada para penegak hukum, kita mengimbau menjadikan awal tahun ini sebagai waktu memantapkan kembali komitmennya untuk menegakkan hukum secara tegas, berani, jujur dan adil.

Terakhir, kita mengimbau semua pihak, apa pun jabatannya, profesinya dan status sosialnya, marilah kita menjadikan awal tahun ini momen untuk meluruskan kembali niat kita dalam menjalani rutinitas. []


~ Fajar Sumatera, Selasa, 27 Desember 2016

No comments:

Post a Comment