Thursday, December 29, 2016

Carut Marut Data WNA

Oleh Rusidi 


SIMPANG Siur dan tidak ada kejelasan berapa pastinya jumlah tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia, menunjukkan carur marutnya pendataan yang dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Tenaga Kerja, Badan Imigrasi dan Kepolisian RI. Maraknya pemberitaan terkait isu eksodus besar-besaran warga Tiongkok (China) yang masuk ke Indonesia akhir-akhir ini, menjadi trending trofic tersendiri. Alih-alih datang ke Indonesia sebagai turis, namun berlanjut pada soal sebagai tenaga kerja.

Sebagai masyarakat awam, tentu banyak yang bertanya mengapa hal tersebut bisa terjadi. Ini menjadi perbincangan panas dan menarik mengingat eksodus tersebut dikhawatirkan akan mengancam hajat hidup warga Negara Indonesia di rumahnya sendiri. Mudahnya pemberian ijin bagi warga negara lain yang ingin masuk ke Indonesia oleh pemerintah, perlu menjadi perhatian khusus.    


Tuesday, December 27, 2016

Menyongsong Ganti Tahun

Oleh Abdullah Al Mas'ud


TAHUN 2016 tinggal empat hari lagi. Kini saatnya menyongsong 2017. Setiap masuknya tahun baru, selalu disambut dengan suka cita dengan beragam kegiatan. Ada yang mengungkapan dengan hura-hura, kegiatan mubazir, membahayakan, dan bahkan ada juga yang menyambut dengan maksiat. Tapi ada juga yang menyambut dengan kegiatan keagamaan, seperti zikir bersama, pengajian, dan sebagainya.

Menggelar kegiatan-kegiatan bernuansa relijius merupakan langkah yang sangat tepat dalam menyambut masuknya tahun baru, karena tidak hanya wujud rasa suka cita, namun juga merupakan ungkapan rasa syukur atas karunia Tuhan yang kita terima selama ini dan umur panjang yang diberikan- Nya sehingga kita masih berkesempatan menjalani kehidupan setelah pergantian tahun.


Friday, December 23, 2016

Angkasa Pura II vs BLU

Oleh Supendi 


PROSES renovasi Bandara Raden Inten II menuju Bandara Internasional sedang dikebut  pengerjaannya dan ditargetkan rampung pada awal 2017. Ditengah proses ini, datang kabar mengejutkan dari pemerintah pusat yang menunjukBadan Layanan Umum (BLU) dibawah Kementerian Perhubungan untuk mengelola operasional bandara yang sebelumnyadipegang PT Angkasa Pura (AP) II.

Pemerintah merujuk Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Pasal 68 dan pasal 69 sebagai dasar instansi pemerintah untuk menerapkan pengelolaan keuangan BLU.


Thursday, December 22, 2016

Ibu

Oleh Riko Firmansyah 


PUJANGGA Arab mengatakan:

Laut dicipta
Untuk selalu memeluk ombak pepasir dan karang
Mentari bersinar
Untuk selalu menghangatkan sahara dan samudera
Laksana rama-rama
Yang selalu mengitari puspa
Ibu, engkaulah lautku
Engkaulah mentariku
Engkaulah puspaku

Ibu adalah ibarat malaikat yang terlihat, tidak berlebihan rasanya mengatakan demikian. Ibu adalah sekolah pertama dan utama bagi anak-anaknya. Ibu bagaikan wadah yang mengajarkan dan mendidik berbagai macam ilmu dalam kehidupan anak-anaknya dengan cinta dan kasih sayang.


Tuesday, December 20, 2016

Kompeten Tapi Dikemplang Mulu

Oleh Udo Z Karzi


LAMPUNG menjadi provinsi kompoten kelima setelah Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Bali. Karena itu, sumber daya manusia (SDM) di daerah memiliki diharapkan memiliki sertifikasi atau berkompeten untuk menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN.

"Sebisa mungkin SDM Lampung telah bersertifikasi agar tidak kalah dengan daerah maupun negara lain guna menghadapi persaingan global," kata Gubernur Lampung M Ridho Ficardo pada acara pencanangan dan penandatanganan Lampung Kompeten di Gedung Pusiban, Bandarlampung, Jumat, 16/12/2016.


Friday, December 16, 2016

Rumah Murah atau Murahan?

Oleh Supendi


Program pemerintah pusat dalam penyediaan rumah layak patut diapresiasi. Melalui kebijakan penurunan suku bunga BI rate yang berimbas pada pemangkasan bunga kredit pemilikan rumah (KPR) menjadi kabar baik ditengah sulitnya ekonomi masyarakat.

Bunga rendah ini membuka peluang bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki rumah dengan harga terjangkau berikut cicilan ringan. Apalagi pemerintah juga telah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan No 113/PMK.03/2014 yang membatasi harga jual rumah subsidi dengan rentang Rp114 juta-Rp250 juta per unit.


Wednesday, December 14, 2016

Terima Kasih, Pak Gub

Oleh Abdullah Al Mas’ud


DARI zaman bahela, guru honorer masih terpinggirkan. Harapan mereka untuk memperoleh penghasilan yang layak masih jauh dari kenyataan. Kemarin, Gubenur Lampung menaikkan honor mereka.

Memang nasib guru honorer sangat mengenaskan lantaran berpenghasilan di bawah buruh pabrik. Hal inilah yang menjadi perhatian Gubernur Lampung  M Ridho Focardo. Gubernur tidak sekadar mengulas nasib guru honorer yang masih terpinggirkan, tetapi membongkar semua permasalahan yang membelit para guru.


Tuesday, December 13, 2016

Logika Terbalik

Oleh Riko Firmansyah


LOGIKA adalah cara berpikir sistematis demi melahirkan kebenaran menurut pandangan umum. Bila terbalik, maka sudut pandangnya tak lagi berurutan. Misalnya, tidak bosan meski lama menunggu. Atau, miskin malah bisa beli semuanya.

Termasuk juga pandangan pemerintah membangun dari desa ke kota. Masyarakat di sana miskin dengan tingkat pendidikan rendah. Maka dipandang perlu untuk mensejajarkannya dengan fasilitas dan kualitas manusia sama seperti di kota.


Friday, December 9, 2016

Kopi, ATM, Kreativitas...

Oleh Udo Z Karzi 


ORANG kampung saya benar mengatakan: "Ngupi pai!" Oleh sebab itu mereka mereka tidak suka -- dan memang tidak bisa -- melakukan kupi paste. :)

Orang-orang kota memang suka ngopi, sehingga wajar jika sering melakukan copy paste. (Nyambung gak ya? Hehee...)


Tuesday, December 6, 2016

Investasi vs Kedaulatan

Oleh Supendi


ENTAH ancaman apa sebenarnya yang sedang menguntit bangsa ini hingga muncul berbagai ajakan untuk menjaga rasa nasionalisme. Dari presiden, para tokoh politik hingga agama serta berbagai organisasi massa saling mendengungkan rasa persatuan dan kesatuan. Berbagai poster pahlawan nasional berikut profil singkatnya juga banyak terpampang di jalanan.

Demo super damai 212 yang diikuti lebih dari 7 juta jiwa, meski mengusung agenda utama terhadap penuntasan kasus penistaan agama, pada praktiknya tetaplah diisi dengan doa dan semangat untuk menjaga nilai-nilai persatuan bangsa.


Monday, December 5, 2016

Makna 411 dan 212

Oleh Rusidi


AKHIR-AHIR ini suhu panas dan tensi tinggi menyelimuti sebagian besar masyarakat di tanah air. Mulai dari tukang becak, kuli bangunan, tukang parkir, RT, Lurah, Bupati/Walikota, Polisi, tentara, Ulama/Tokoh Agama, Gubernur, Menteri hingga Presiden turut andil dan merasakan begitu panasnya sengatan dari ucapan yang dilontarkan seorang Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) Gubernur DKI Jakarta. Hebatnya dari kasus yang muncul dengan melecehkan Surat Almaidah Ayat 51 tersebut, mampu menutup semua permasalahan yang ada di tanah air.

Ahok mampu mengguncang Seantero Nusantara, walaupun demo dengan tajuk Penistaan Agama, walaupun sudah dibungkus dengan istilah Demo 411. Hari ini, Jum’at (2/12) Barokah, kembali saudara-saudara kita melakukan Demo Super Damai berjuluk Demo 212 untuk meyakinkan Pemerintahan Jokowi bahwa yang salah adalah salah, yang bathil adalah bathil. Kebenaran adalah hakiki dan harus ditegakkan di bumi yang semakin hari semakin terkoyak.


Thursday, December 1, 2016

Bahasa Cina

Oleh Abdullah Al Mas’ud


MASYARAKAT Lampung selain menggunakan bahasa daerah, juga Bahasa Indonesia. Selain dua bahasa itu, ternyata masih ada satu lagi bahasa yang digunakan. Kita sering dengar di kawasan pertokoan, yakni Bahasa Cina.

Fenomena ini terjadi sejak beberapa tahun terakhir, menyusul euforia Era Reformasi. Berbagai peraturan yang melarang penggunaan Bahasa Cina dinyatakan tak berlaku sejak masa kepemimpinan Presiden Gus Dur. Padahal sebelumnya di Tanah Air sangat dilarang menggunakan Bahasa Cina.