Tuesday, September 27, 2016

Hari Tani

Oleh Riko Firmansyah

PETANI Lampung menyuarakan reformasi agraria terkait peringatan Hari Tani Nasional mereka turun ke jalan mengumandangkan hal itu demi mengembalikan hak mereka yang hilang semasa orde baru untuk mengahapus kemiskinan.

Persoalan agraria harus ditata ulang setelah kemerdekaan dengan dikeluarkan Undang Undang Pokok Agraria (UUPA) No. 5/1960 dan UUPBH (Undang Undang Pokok Bagi Hasil) No. 2/1960.

Monday, September 26, 2016

Aneh Tapi Nyata

Oleh Supendi


HAMPIR dua pekan ini, masyarakat Lampung kerap disodorkan berita soal anjloknya harga singkong dari harga normal Rp1.500 per kg menjadi hanya Rp500 per kg. Bahkan berita terbaru menyebutkan, harga jual komoditas unggulan Provinsi Lampung itu sudah mencapai Rp300 per kg.

Miris melihat kenyataan tersebut, terlebih bila dihadapkan pada kenyataan bahwa singkong adalah salah satu komoditas unggulan provinsi ini dan telah menjadi penyumbang peringkat utama bagi produksi singkong nasional.

Thursday, September 22, 2016

Literasi

Oleh Udo Z Karzi

TURUT bergembira atas dikukuhkannya Yustin Ridho Ficardo menjadi Duta Baca Lampung. Pengukuhannya dilakukan Tim Perpustakaan Nasional yang diwakili Deputi Bidang Pengembangan Sumberdaya Perpustakan dalam peringatan Hari Kunjungan Perpustakaan, di Perpusda Provinsi Lampung, Rabu (21/9).

Selanjutnya, akan ada pemilihan Duta Baca Indonesia (DBI). Dua orang Duta Baca Indonesia yang telah terpilih dan telah melaksanakan tugasnya dengan baik sebelumnya adalah Tantowi Yahya untuk periode 2006--2010 dan Andi F Noya untuk peride tahun 2011 s/d tahun 2015.

Monday, September 19, 2016

E-Commerce

Oleh Supendi

SEMUA-SEMUA dionlinekan. Begitu kata seorang teman menyikapi banyaknya usaha berbasis aplikasi atau istilahnya onlineshop bermunculan. Mulai dari menjual pakaian, sepatu, alat makeup, properti, pesan hotel, jasa ojek dan makanan, aksesoris hingga jualan sayuran semuanya serba online.

Tak usahlah kita membahas aplikasi online luar negeri semacam alibaba.com yang jaring bisnisnya sudah menggurita dimana-mana. Di Indonesia sendiri, sangat banyak aplikasi online beken semacam kaskus, tokopedia, bukalapak, traveloka hingga blibli.com yang mempusatkan jualannya lewat aplikasi tanpa harus membuka toko dan tentu membayar sewanya yang mahal.

Thursday, September 15, 2016

Mak Ganta, Kapan-kapan Aja…

Oleh Udo Z Karzi


GUBERNUR Lampung M Ridho Ficardo berkomitmen untuk mempercepat sistem pelayanan publik untuk mendukung reformasi birokrasi di Lampung.

Dan agaknya, Pak Gub tak sekadar omong karena nyatanya Lampung mendapat penghargaan inovasi pelayanan publik dari Kemenpan-RB pada Maret 2016 lalu. Lampung masuk 12 besar kategori provinsi yang melakukan inovasi pelayanan publik melalui Rumah Sakit Keliling.


Wednesday, September 14, 2016

Sport is Industry

Oleh Rusidi


SAAT ini dunia olahraga tidak lagi dipandang sebelah mata. Dunia olahraga sudah begitu identik dengan nilai-nilai olahraga yang mewariskan rasa persahabatan, persaudaraan dan persatuan. Dunia olahraga tidak lagi memandang suku, etnis agama maupun apa saja yang berbau memecah belah semua yang terkandung dalam sebuah kalimat ‘Fair Play’. Bahkan, dalam kurun waktu 20 tahun terakhir, olahraga sudah begitu merambah sentra-sentra pangsa lokal maupun internasional.

Harus diakui, kita (Indonesia, red) sangat tertinggal jauh dengan negara-negara maju seperti Amerika, Inggris, Jerman, Italia, China, Jepang, Korea dan negara lainnya dalam hal 'Industrialisasi Olahraga'. Pengelolaan dan manajemen olahraga yang kurang baik, merupakan satu dari sekian banyak faktor dengan berbagai permasalahan yang begitu kompleks. Ketidakmampuan pemerintah dalam mengelola sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) yang ada, tidak dapat dipungkiri. Berbagai kemelut di induk cabang olahraga seolah tidak dapat terselesaikan dan terus bergulir. Tentu semuanya menjadi faktor utama penghambat dalam peralihan dari Olahraga Amatir ke Olahraga Profesional dengan mengejewantahkan ‘Sport is Industry and Industy is Sport’.          


Thursday, September 8, 2016

Dana Desa

Oleh Riko Firmansyah


PEMERINTAH pusat menyalurkan dana desa melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu).  Selanjutnya, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) bertugas mengawal prioritas penggunaan dana desaagar sesuai dengan Peraturan Menteri yang telah ditetapkan.

Berdasarkan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 21 Tahun 2015 tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa, dana desa tahun ini untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan berskala lokal desa bidang Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.


Wednesday, September 7, 2016

Begal Motor

Oleh Abdullah Al Mas’ud


BEGAL motor…di mata polisi dan penegak hukum adalah sebuah kejahatan yang wajib diatasi secara hukum. Lain halnya bagi sosiolog, begal tidaklah semata persoalan hukum.

Pembegalan bukan persoalan hukum semata, maka fenomena begal yang belakangan kian marak tak bisa diatasi hanya lewat pendekatan hukum. Aksi perbegalan sangat mungkin akibat dari suatu sebab yang lain.


Tuesday, September 6, 2016

Semerawutnya RSUAM

Oleh Supendi


MINGGU lalu saya beberapa kali mengunjungi kerabat yang sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM). Sudah sekitar 6 tahun lamanya sejak terakhir kali saya kesana, cerita kelam rumah sakit kebanggaan milik pemerintah ini belum juga hilang.

Bukan menyangkut perkara mal praktek atau kasus pencurian peralatan RS oleh anggota DPR beberapa waktu lalu, melainkan cerita usang tentang kenyamanan pasien dan pengunjung yang terabaikan.


Monday, September 5, 2016

Bukit Randu Longsor

Oleh Udo Z Karzi


BANDARLAMPUNG itu manis karena berbukit-bukit dan berlembah-lembah. Namun, selalu saja ada yang merasa perlu 'menambah' keelokan kota itu dengan berbagai usaha.

Cerita tentang bukit longsor atau banjir karena tanggul bukit ambrol berkali-kali terjadi. Berkali-kali diingatkan agar tidak menggunduli atau mengganggu kelestarian bukit dengan berbagai kegiatan usaha, berkali-kali juga diabaikan.


Thursday, September 1, 2016

Mukidi dan Proyek MJ

Oleh Rusidi


AKHIR-akhir ini kita banyak disuguhkan dengan berbagai dagelan atau bahan candaan (guyonan) versi ala Mukidi. Bahkan guyonan ala Mukidi di media sosial mampu mengungguli berbagai topik pembicaraan atau persoalan baik itu dunia politik, kriminal, ekonomi, budaya dan olahraga yang menggelayut di seantreo tanah air pengguna medsos.

Tanpa terkecuali yang saya alami dengan berbagai cerita banyolan Mukidi dengan berbagai versi alur cerita. Dari prihal yang serius hingga pada cerita-cerita yang berbau ‘sex’ nan lucu dan mengundang gelak tawa bagi siapa saja. Padahal diseputaran kita khususnya masyarakat Bandarlampung, banyak cerita yang lebih menarik semisal adanya pembongkaran taman di Tugu Juang akibat peruntukan yang dianggap tidak jelas dan tidak berpihak kepada masyarakat.