Friday, August 26, 2016

Arti Sebuah Nama

Oleh Abdullah Al Mas’ud


NAMA adalah doa, begitu orang tua kita menyebtunya. Namun, dewasa ini banyak nama diri orang Indonesia tak lagi mencirikan keindonesiaan, bahkan terbawa oleh budaya luar. William Shakespeare bilang, apalah arti sebuah nama.

Tidak di masa lalu, tidak di masa kini. Tidak di Eropa, tidak di Asia, tidak di belahan bumi mana pun, kapan pun nama diri tetaplah punya makna penting. Di Indonesia, nama diri bahkan dipercaya mengandung sebuah doa, meski ada juga orang bernama bagus dan terkesan alim malah terjerumus menjadi orang jahat.


Yang pasti, ketika orangtuanya memberikan nama pada sang anak dikandung maksud agar kepribadian dan perilaku si anak kelak selaras dengan namanya. Nama diri juga penting sebagai tanda pembeda antara satu orang dan orang lain. Nama diri adalah simbol identitas seseorang.

Sebagai simbol indentitas, kenapa dewasa ini banyak orang Indonesia menggunakan nama yang bukan berasal dari bahasa Indonesia, setidaknya bahasa yang terlahir dari bumi Indonesia? Atau, kenapa tak jarang nama yang berasal dari kosakata bahasa Indonesia ditulis dengan bahasa asalnya?

Mungkin hal itu terjadi sebagai akibat proses sosial budaya yang terus berkembang. Pada masyarakat Jawa, misalnya, dewasa ini bermunculan nama-nama yang tidak kedaerahan, lebih karena telah terjadi akulturasi atau percampuran aneka budaya di tengah kehidupan mereka.

Sebut, misalnya, nama Rejeki sudah jarang kita jumpai, diganti menjadi Rizky atau Rizki. Nama Sandi menjadi Shandy atau Sandhie, Sumi menjadi Summy, Kasbiyatun menjadi Chasbyatun, Desi menjadi Dheszy, Sidik menjadi Shidiq, dan sebagainya. Identitas kejawaan mereka pun hilang.

Di suku lain pun di Nusantara ini, penamaan diri seseorang cenderung mengabaikan identitas kenusantaraannya. Padahal, pernah diserukan agar nama-nama orang Tionghoa diubah menjadi nama Indonesia, hal itu itu dimaksudkan sebagai bagian dari upaya membangun karakter kebangsaan dan nasionalisme.

Ada pro dan kontra memang, tetapi demi terpeliharanya rasa kebanggaan sebagai warga bangsa Indonesia, sebaiknya pakai nama-nama Indonesia… []


~ Fajar Sumatera, Jumat, 26 Agustus 2016

No comments:

Post a Comment