Monday, August 29, 2016

Ungkapan Usang

Oleh Abdullah Al Mas’ud


“Bad news is good news” boleh dibilang sudah sangat usang. Meskipun begitu banyak jurnalis-jurnalis muda masih menjadikan suatu patokan. Berita-berita buruk itu tak berhenti mengisi media massa. Bahkan sekarang ada orang sudah makan anjing. Kalautak percaya pergilah ke Medan. Banyak menjual sate anjing.

Dalam tempo singkat, kini hampir semua orang di dunia juuga sudah bias membaca berita lantaran kemjuan teknologi dan ilmu pngetahuan. Berita-berita di seluruh dunia bisa diketahui secara jelas berikut visualisasinya.  Oleh karena itu tidak mustahil jika berita-berita yang buruk dan yang baik serta berita-berita negatif dan positif kita jumpai tiap hari.


Friday, August 26, 2016

Arti Sebuah Nama

Oleh Abdullah Al Mas’ud


NAMA adalah doa, begitu orang tua kita menyebtunya. Namun, dewasa ini banyak nama diri orang Indonesia tak lagi mencirikan keindonesiaan, bahkan terbawa oleh budaya luar. William Shakespeare bilang, apalah arti sebuah nama.

Tidak di masa lalu, tidak di masa kini. Tidak di Eropa, tidak di Asia, tidak di belahan bumi mana pun, kapan pun nama diri tetaplah punya makna penting. Di Indonesia, nama diri bahkan dipercaya mengandung sebuah doa, meski ada juga orang bernama bagus dan terkesan alim malah terjerumus menjadi orang jahat.


Wednesday, August 24, 2016

Bus Umum

Oleh Supendi


BUS Trans Lampung sudah resmi dioperasikan sejak 10 Agustus lalu. Bus bantuan dari Kementerian Perhubungan ini digadang bisa menjadi solusi bagi masyarakat Lampung dalam bepergian.

Selain melayani trayek dalam kota, bus Trans Lampung juga mengakomodasi penumpang yang hendak pergi ke Bandara Raden Intan II atau sebaliknya. Keberadaannya juga diharapkan bisa meningkatkan koneksi antara satu daerah dengan daerah lain dengan jualan angkutan umum yang aman, nyaman, bersih dan hemat. Dan yang terpenting kehadirannya diharapkan bisa mengatasi kemacetan.


Monday, August 22, 2016

Berburu di Kebun Binatang

Oleh Riko Firmansyah 


NAMPAKNYA, berburu di kebun binatang bukan sekadar anekdot yang menggambarkan rendahnya inovasi dan kreativitas. Nyatanya di Venezuela benar-benar terjadi.

Sebuah kebun binatang di kota Caracas diterobos sekelompok orang yang ingin mencuri hewan untuk dijadikan bahan makanan. Krisis ekonomi yang semakin parah, membuat penduduk negara itu mengalami kekurangan pasokan makanan.


Friday, August 19, 2016

Teganya… Teganya…

Oleh Udo Z Karzi 


RASA kemanusiaan kita kok semakin menipis saja. Hati kita pun lebih sering tertutup jelaga, sehingga kita sering menjelma menjadi makhluk yang “suka tegaan”. Ada orang lagi susah, ada orang menderita, ada orang sedang dilanda kesulitan, ada orang yang tak memadang uang, ada orang yang lemah, … siapa peduli.

Barangkali terlalu berlebihan mengatakan itu. Tapi, kecenderungannya begitu. Tak terkecuali di institusi yang sangat dekat urusannya dengan masalah kemanusiaan seperti bidang kesehatan.


Thursday, August 18, 2016

Kado Emas HUT RI

Oleh Rusidi


RASA haru, senang dan bangga menyelimuti kontingen Indonesia pada Rabu (17/8) malam atau siang hari waktu Brasil. Pasalnya, empat hari menjelang berakhir even terbesar di dunia yaitu Olimpiade yang dihelat di Rio de Janeiro, Brasil, Duet Liliana Natsir/Tontowi Ahmad mampu memberikan kado termanis untuk bangsa dan negaranya yang secara kebetulan tengah memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia  ke 71. Liliana/Tontowi berhasil merebut medali emas setelah dibabak final mengkandaskan perlawanan ganda Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dengan straight set 21-14, 21-12.

Usai mengakhiri perlawanan duet Malaysia, semua rasa bercampur aduk menjadi satu. Tidak hanya di diri Liliana/Tontowi saja, tetapi juga dirasakan oleh seluruh kontingen dan masyarakat Indonesia secara umum yang ikut menyaksikan perjuangan sang compatriot guna meraih medali emas. Rasa haus, lapar, lelah seolah terbayar lunas dan gambaran suka cita menjadi endingnya. Bonus Rp5 miliar yang dijanjikan pemerintah dalam hal ini Menpora Imam Nahrawi, otomatis menjadi hak dua atlet terbaik Indonesia tersebut.


Monday, August 15, 2016

Duet Pemerintah dan Pengusaha

Oleh Supendi


DUBES RI untuk Bulgaria, Bunyan Saptomo dalam pertemuan bisnis akhir pekan lalu menyebut Provinsi Lampung memiliki potensi besar untuk bisa menembus pasar ekspor Eropa Tengah dan Timur. Secara khusus, empat produk asal Lampung yakni minyak sawit, kopi, lada dan seafood disebutnya memiliki peluang untuk bersaing di pasar Eropa tengah dan timur.

Pernyataan ini diperkuat oleh Wakil Ketua Komite Eropa Tengah KADIN Indonesia, Dikki Akhmar yang bilang kalau berbagai potensi Lampung bisa dipadankan dengan perkembangan yang terjadi di kawasan Eropa Tengah dan Timur.


Friday, August 12, 2016

Miskin Terhormat

Oleh Udo Z Karzi


ORANG di Lampung ribut lagi. Inilah data yang bikin senewen banyak pihak: Angka kemiskinan Lampung dari penghitungan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2016 mencapai 14,29 persen. Dibanding dengan kondisi semester sebelumnya (September 2015), angka kemiskinan Lampung naik 0,76 poin dari 13,53 persen.

Lampung miskin sesungguhya sudah biasa karena 15 tahun terakhir kita memang berada level 3 besar miskin di Sumatera. Baru tahun kemarin Lampung beringsut naik menjadi 4 besar. Namun tahun ini kita kembali menempati 3 besar termiskin. Sebuah antiklimaks.


Wednesday, August 10, 2016

Batalkan Reklamasi

Oleh Abdullah Al Mas’ud


DI tengah polemik reklamasi pantai Teluk Lampung, tiba-tiba muncul Satgassus dari Kejaksaan Agung (kejagung) dan langsung memeriksa Walikota Bandarlampung. Sambil mengurai kekusutan itu, banyak pihak mengusulkan agar reklamasi ditunda, atau bahkan dibatalkan.

Wali Kota Bandarlampung Herman HN, langsung menanggapi wacana tersebut. Walikota melalui Pol PP langsung menyegel sejumlah alat berat yang beroperasi di Teluk Lampung dalam kaitan reklamasi.


Monday, August 8, 2016

Lampung Go Internasional

Oleh Rusidi

MASYARAKAT Lampung patut berbangga dengan digelarnya perhelatan Olimpiade 2016 yang pembukaannya dilaksanakan di stadion Maracana, Rio De Janerio, Brasil, Sabtu (6/8/2016). Walaupun hanya berkekuatan 28 atlet pada defile kontingen, kontingen Indonesia  mampu menyedot perhatian mata dunia. Ada yang menarik dari penampilan para duta olahraga Indonesia pada pembukaan Sabtu kemarin, dimana nuansa kebudayaan Lampung begitu kental.

Ternyata kebudayaan Lampung yang diwakili oleh pakaian tradisional seperti Tapis dan mahkota berbentuk Sigers, mampu menghipnotis para atlet maupun kontingen dari berbagai penjuru  dunia. Ajakan ber-selfi-ria atlet Indonesia yang mengenakan pakaian adat Lampung, menjadi trending tersendiri. Bahkan, berkat pakaian tradisional Lampung ini, kontingen Indonesia menjadi yang terbaik.

Thursday, August 4, 2016

Pokemon Go

Oleh Riko Firmansyah


LARANGAN pemerintah untuk anak-anak yang bermain Pokemon Go terlambat.

Bahkan, MUI Banten telah mengeluarkan fatwa haram bermain ini. Termasuk Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah mengumumkan bahwa hukum bermain permainan tersebut adalah makruh.

Wednesday, August 3, 2016

Pungli Kaum Terdidik

Oleh Supendi


Revolusi mental yang didengungkan Presiden Jokowi nampaknya jauh panggang dari api. Betapa tidak, institusi pendidikan dan agama yang semestinya menjadi motor perubahan justru mencontohkan kebobrokan.

Institut Agama Islam Negeri (IAIN ) Raden Intan Lampung misalnya. Sebagai lembaga pendidikan agama ternama, sudah semestinya membentengi diri dari sesuatu yang buruk, apalagi melakukan pungutan liar kepada mahasiswanya sendiri.

Tuesday, August 2, 2016

Percaya Mimpi?

Oleh Abdullah Al Mas’ud


PERCAYA mimpi?  Mimpi memang bias jadi kenyataan, tetapi dalm jangka waktu yang sangat lama. Misalnya mimpi Anda mala mini, kenyataannya bias jadi 10 tahun mendatang, atau tidakl sama sekali.

Namun, entrepreneur selalu bilang kerjarlah mimpi Anda. Bagaimana mau mengejar mimpi…mimpi kok dikejar.  Namun, bagi Konghucu, kerjalaaah. Jadi kerja atau mengejar mimpi?

Monday, August 1, 2016

Lampung Peringkat Empat

Oleh Rusidi


KONTINGEN Lampung harus puas berada diposisi keempat dalam perolehan medali pada Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XII 2016 yang berakhir, Sabtu (30/7) kemarin. Tiga medali emas bagi kontingen Lampung diraih pada hari terakhir pelaksanaan Porwanas XII dari cabang atletik, futsal dan bridge. Dua medali perak disumbangkan oleh tenis lapangan dan catur. Sedangkan empat medali perak diraih dari bridge beregu dan pasangan, tenis lapangan serta foto jurnalistik.

Sedangkan juara umum direbut tuan rumah Jawa Barat yang juga sebagai juara bertahan Porwanas. Diposisi kedua dan ketiga ditempati masing-masing oleh Sulawesi Selatan dan Kalimantan Tengah. Sementara itu, pada pertandingan final cabang futsal di GOR Secapa AD, Jum’at (29/7) kemarin, tim Lampung untuk kategori usia 40 tahun ke atas, memastikan gelar juara dan berhak atas medali emas setelah mampu mengatasi tim Kalimantan Tengah dengan skor 5-1 dibabak grand final.