Friday, July 29, 2016

Revolusi Mental. Dan, Mentallah Anies...

Oleh Udo Z Karzi


REVOLUSI mental! Dan... mentallah, terlempar keluar dari Kabinet Kerja, Anies Baswedan dari kursi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Ributlah kita. Ada apa? Kenapa? Kok bisa? Apa salah Anies? Dst.

Jadi, apa sebenarnya makna dari "revolusi mental" yang diusung dan didengungkan selama ini? Entahlah! Barangkali yang paling tahu Puan Maharani yang Menko SDM dan Kebudayaan yang sekali waktu bilang, "Minum jamu itu revolusi mental."

Wednesday, July 27, 2016

Tak Sebenarnya Antikritik

Oleh Riko Firmansyah

DI belakang namanya biasa disingkat HN---kepanjangan dari Hasanusi. Itu menjadi cirinya di setiap perbincangan maupun penulisan. Herman HN terkesan lebih greng. Dan, lebih merefleksikan jabatannya sebagai wali kota Bandarlampung, dua periode.

Namun, kesakralan jabatan dan namanya itu sepertinya tak mempengaruhi Ketua SPRI Bandarlampung Rudiyanto. Katanya,  Herman HN tidak peka terhadap protes dan aspirasi masyarakat karena menolak sumbangan berbentuk koin.

Tuesday, July 26, 2016

Ironi Way Kambas

Oleh Supendi


TAMAN Nasional Way Kambas (TNWK) di Kabupaten Lampung Timur, Lampung mendapat kehormatan setelah ditetapkan sebagai kawasan Taman Warisan ASEAN (ASEAN Heritage Park) ke-36 atau ke 4 di Indonesia.

Penasbihan gelar ini dilakukan dalam acara comitte meeting AHP ke-5 yang digelar di Ballroom the 7th Hotel, Bandar Lampung, Senin (25/7/2016) dan dihadiri sejumlah pejabat kenegaraan dari berbagai negara di ASEAN.

Monday, July 25, 2016

Selamat Bertugas, Pak Krishna

Oleh Udo Z Karzi


AKHIR pekan lalu hingga memasuki pekan-pekan ke depan mungkin , tak terhindari perbincangan warga Lampung tak bakal lepas dari sosok Wakapolda Lampung yang baru, Kombes Krishna Murti.

"Wah, Kombes Krisha ke Lampung?" seru Minan Tunja bersemangat.

Thursday, July 21, 2016

Tuan Rumah yang Baik

Oleh Rusidi


LAMPUNG menjadi tuan rumah untuk kali kedua Sirkuit Nasional (Sirnas) Bulutangkis dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Di tahun 2016, terlihat kualitas kompetisi antar pemain bulutangkis lapis ketiga di tanah air ini menunjukkan adanya kuantitas dari jumlah peserta yang tidak hanya diikuti pemain-pemain lokal, namun juga diikuti juga pemain-pemain dari negara  Eropa dan Asia.

Sayang dari segi kualitas, masih jauh dari apa yang diharapkan oleh penggiat bulutangkis nasional. Seperempat abad yang lalu, bulutangkis merupakan salah satu cabang olahraga favorit yang mampu mengharumkan nama bangsa dan negara. Sayang, seperempat abad kemudian sepertinya semua tertelan bumi dan sepertinya tidak membekas kalau Indonesia pernah memiliki jago-jago tepak bulu tersebut. Seperti Rudy Hartono, Liem Swie King, Icuk Sugiarto, Alan Budi Kusuma, Ardy BW, Haryanto Arbi hingga muncul si anak ajaib, Taufik Hidayat.

Wednesday, July 20, 2016

Halo… Pak Wali Kota

Oleh Abdullah Al Mas’ud

KEWIBAWAAN Wali kota Herman HN pemerintah sekarang menjadi perbincangan publik lantaran banyak masalah yang menggandrunginya, di antaranya perosoalan reklamasi, pembayaran sertifikasi guru, dan pembubaran SMKN 9. Bahkan, persoalan reklamasi mengundang Kejaksaan Agung (kejagung) untuk memproses secara hukum.

Dalam persoalan reklamasi Herman HN berani mngklaim telah menghentikan proyek tersebut sejak Mei lalu, tetapi kenyataannya hingga usai Lebaran masih berlangsung. Mungkin saja Pak Walikota belum menyambangi ke lokasi, hanya mendengar laporan dari bawahan.


Tuesday, July 19, 2016

Pemkot Nodai Hak Siswa

Oleh Supendi


SENIN, 18 Juli 2016. Bel (lonceng) sekolah menggema dimana-mana menandakan hari baru masuk ke sekolah.  Kecerian merona di setiap wajah siswa yang memasuki tahun ajaran baru, tentunya dengan semangat dan harapan yang baru pula.

Namun kecerian ini tampaknya tak hadir dibenak siswa dan guru di SMKN 9 Bandarlampung. Semua itu berubah jadi kesedihan, ketakutan bahkan kekesalan terhadap tangan besi pemegang kekuasaan di kota ini.

Monday, July 18, 2016

Vaksin Palsu

Oleh Riko Firmansyah

SALEH mengantongi Rp1 juta dari menjual salah satu ayam bangkoknya. Uang itu sepertinya berlebih untuk bayar vaksin BCG pada Roni (5 bulan), anak bungsunya. ‘Masih ada sisa buat beli pakan,’ gumamnya dalam hati.

"Mau yang anget atau tidak, Bu?" tanya dokter, pada Wati, istri Saleh.

Thursday, July 14, 2016

Menjaga Nafas Pasar Tradisional

Oleh Supendi


MIRIS membaca berita mengenai buruknya kondisi jalan di salah satu pasar terbesar di Bandarlampung, Pasar Pasir Gintung beberapa waktu lalu. Kondisi jalan yang berlubang dan kerap becek membuat pedagang dan pembeli tak nyaman saat berbelanja. Belum lagi masalah lainnya seperti penataan lapak pedagang yang tidak beraturan serta masalah keamanannya.

Memang semakin maju suatu wilayah semakin modern pula berbagai fasilitas yang tersedia. Dalam urusan perdagangan misalnya, berbagai fasilitas jual beli mulai dari minimarket hingga hypermarket menjamur dimana-mana.

Wednesday, July 13, 2016

Padat Merayap

Oleh Rusidi


ADA pemandangan yang menarik dari aktivitas kehidupan sehari-hari masyarakat Bandarlampung khususnya dan Lampung secara umum, terutama dalam satu bulan terakhir ini. Sejak memasuki bulan suci Ramadhan 1437 H, kemudian H-10 menjelang Hari Raya Idul Fitri dan H+7 pasca perayaan Lebaran, terlihat semakin tingginya intensitas masyarakat diberbagai tempat utamanya di area pariwisata maupun pusat bisnis.

Tingginya aktivitas masyarakat Bandarlampung dan Lampung secara umum tidak dapat dipungkiri menjadi salah satu penyebab atau penyumbang timbul kemacetan diberbagai titik ruas jalan provinsi maupun kota. Meningkatnya jumlah kendaraan tidak diimbangi dengan penambahan volume jalan sebagai lalulintas dan akses keberbagai wilayah khususnya di Kota Bandarlampung.

Tuesday, July 12, 2016

Kebawa Hobi Bolos

Oleh Udo Z Karzi


LIBUR dan cuti bersama sepanjang sembilan hari semasa Idulfitri, rupanya tetap saja tak cukup bagi bagian pegawai negeri.Maka, ada 5% dari 2.000-an pegawai Pemerintah Provinsi Lampung tak masuk kerja pada hari pertama kerja selepas Lebaran.

Tingkat kehadiran saat apel di Pemerintah Kota Bandarlampung hanya 90% dari 12.000 amtenar. Untungnya Pak Wali Herman HN baek, sehingga bisa maklum. "Ya, kan macet sana macet sini ya kita harus maklumlah," ujarnya.

Monday, July 11, 2016

Waspada Smartphone

Oleh Abdullah Al Mas’ud


DUNIA tidak selebar kelor, kini tak berlaku lagi. Seiring dengan kemajuan teknologi, kini dunia benar-benar selebar daun kelor. Tinggal sentuh pakai telunjuk di android atau smartphone, mau apa saja langsung muncul. Mau melihat kejadian di Ameriksa, Inggris, bahkan di Jawa sekalipun langsung muncul.

Teknologi Informasi kian begitu cepat melanda Lampung bahkan dunia. Perkembangannya begitu cepat. Dari mulai telepon ontel sampai handphone, dari mulai Telegram hingga Internet telah merubah cara hidup dan budaya rakyat Indonesia. Bahkan dimana-mana, kini pasti ada saja orang yang memainkan android.