Monday, November 30, 2015

Melongo

Oleh Riko Firmansyah

SENYUM Saleh berbeda dari biasanya. Rapat saksi jagonya pada pencalonan kepala daerah kali ini benar-benar bermakna. Dia dapat Rp100 ribu untuk bertugas di TPS dekat rumahnya.

Dia melirik sekilas ke balakang. Sepeda mini yang dibeli di pasar untuk si bungsu masih terikat erat di belakang motornya. Itulah bukti bahwa hidupnya bermakna. Bermakna untuk keluarga, paling tidak.

Friday, November 27, 2015

Karakter Umum

Oleh Abdullah Al Mas’ud

DI dunia ini karakter manusia sangat beragam, tak bedanya dengan di Lampung.  Namun, dalam keseharian biasanya hanya ditemui tiga karakter yakni karakter baik, jahat, dan kombinasi antara baik dan jahat. Namun, yang paling bahaya pura-pura baik.  Dalam benak pembaca tentu yang paling berbahaya pura-pura baik.

Orang yang berkarakter pura-pura baik juga biasanya pandai main silat atau bersilat lidah. Yang seperti juga pada umumnya pandai mengolah perbincangan, mengolah siasat, memberi pendidikan yang abu-abu.

Thursday, November 26, 2015

#SelamatHariGuru

Oleh Deni Kurniwan

MENDADAK hastag #SelamatHariGuru menjadi trending topic di media sosial karena bertepatan dengan peneteapan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional. Status kocak dan serius menjadi hiasan media sosial berkaitan dengan pengalaman masing masing pemilik akun saat fase bersekolah dulunya.

Makna Hari Guru Nasional bagi kita sebagai masyarakat Indonesia adalah, dimana setiap tahunnya pada tanggal 25 November akan diperingati sebagai hari guru Nasional. Kembali kita akan mengenang dan lakukan flash back terkait sejarah adanya Hari Guru. Sebetulnya, peringatan Hari Guru Nasional sudah tercatat diperingati setiap tanggal 25 November 2015 pada sebuah Keputusan Presiden, No 78 Tahun 1994 silam. Akan tetapi, dengan perjuangan panjang baru sepakat jika setiap tanggal 25 November menjadi Hari Guru Nasional.

Wednesday, November 25, 2015

Si Manusia Unik

Oleh Rusidi


KIPRAH, dedikasi dan prestasinya di dunia olahraga tidak perlu diragukan. Baik ditingkat nasional maupun internasional, siapa yang tidak mengenal dengan sepak terjangnya dibelantika olahraga khususnya cabang olahraga Angkat Besi/Berat, Imron ‘Gajah Lampung’ Rosadi. Pria berperawakan kekar dan tambun ini, dikenal memiliki catatan prestasi nasional dan internasional yang sangat mengagumkan.

Disiplin dan kerja keras adalah kunci dari keberhasilan seorang Imron Rosadi, baik sejak masih menjadi atlet atau saat sebagai pelatih. Sebagai pendiri dan pemilik Padepokan Angkat Besi/Berat ‘Gajah Lampung’ Pringsewu, Imron Rosadi telah mengharumkan nama baik daerah Lampung maupun bangsa dan negara Indonesia di kancah internasional. Sering kita melihat dan mendengar berkibarnya bendera merah putih dan berkumandangnya lagu Indonesia Raya, adalah hasil yang diraih para atlet binaanya.

Tuesday, November 24, 2015

Duta BNN

Oleh Riko Firmansyah
 


MINAK Tab dan Saleh menjadi duta BNN di kampung. Konsep yang mereka sepakati: Narkoba bukan masalah tapi sumber persoalannya ada pada manusia itu sendiri. Lalu, mereka membuat narasi sebagai landasan kampanye.

"Narkoba itu pasif yang aktif pemakainya asalkan tidak disalahgunakan maka tak akan ada permasalahan berarti," kata Minak, lalu melirik Saleh.

Monday, November 23, 2015

Mati Bangik!

: Dari Hari Apresiasi Bahasa dan Sastra SMAN 1 Sukau, Lampung Barat

Oleh Udo Z. Karzi


SEBENARNYA saya sudah kirimkan power point untuk diskusi pada Hari Apresiasi Bahasa dan Sastra memperingati Bulan Bahasa 2015 di SMAN 1 Sukau, Lampung Barat, Jumat, 13 November lalu. Tapi karena keterbatasan sarana, power point dan sejenisnya tidak bisa dipergunakan di Pekon Pagardewa yang berbatasan dengan Desa Kotabatu di Provinsi Sumatera Selatan ini.

"Listrik sering mati di sini," kata Ahmadi Putera Syahpahlewi, seorang guru bahasa Lampung.

Minus Sosialiasi

Oleh Abdullah Al Mas'ud

TAK terasa, tak lama lagi Pilkada serempak akan berlangsung, persisnya 9 Desember 2015. Ada yang menyedihkan dalam prosesi demokrasi itu, jika golput yang menang. 

Kecenderungan masyarakat tidak menggunakan hak pilihnya, baik dalam pemilukada, sepertinya semakin meningkat. Kondisi itu tak bisa dipungkiri karena hampir tiap pesta demokrasi golput selalu yang menang.

Friday, November 20, 2015

Prestasi adalah Kebanggaan

Oleh Rusidi

PERHELATAN Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) se-Sumatera yang saat ini sedang berlangsung di Bangka Belitung, dua hari lagi akan berakhir. Ada catatan kecil yang dapat ditarik dari even olahraga terbesar di Pulau Sumatera tersebut. Bukan hanya sebagai ajang prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) saja atau pencapaian prestasi, namun Porwil dapat dijadikan sebagai sarana mempererat tali silaturahmi, persahabatan, dan rasa persaudaraan antar insan olahraga di Bumi Melayu,....

Khusus untuk torehan prestasi, para pembina cabang olahraga di Lampung harus banyak belajar dari teman-teman di Sumatera bagian utara. Cukup beralasan karena dominasi atlet-atlet Riau, Sumatera, dan Sumatera Barat begitu kentara. Selain ditunjang sarana dan prasarana latihan atlet yang memadai, juga ditunjang sumber daya manusia (SDM) baik itu atlet, pelatih dan perangkat lainnya yang baik pula.

Wednesday, November 18, 2015

Dunia Selebar Daun Kelor

Oleh Abdullah Al Mas’ud

ERA 80-90 an ungkapan dunia tak selebar daun kelor masih berlaku, Kini,  eranya sudah berbalik seiring dengan perkembangan teknologi dan pengetahuan: dunia selebar daun kelor.

Kenapa daun kelor yang jadi ungkapan? Sebab, daun kelor ukurannya yang kecil. Jadi karena ukurannya yang kecil itu, pantas dijadikan ungkapan karena daun kelor bisa digenggam. Ternyata, ungkapan itu jadi kenyataan bahwa dunia bisa digenggam seperti daun kelor.

Tuesday, November 17, 2015

Mengkaji Investasi Asing

Oleh Deni Kurniawan


BADAN Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merencanakan pengaturan yang lebih jelas terkait dengan sektor usaha terbuka yang bisa dimasuki investor asing maupun yang dinyatakan tertutup.

Kepala BKPM Franky Sibarani menjelaskan, telah mengusulkan sektor industri dan jasa yang berorientasi ekspor dapat terbuka bagi investor asing. Sedangkan untuk sektor terkait perdagangan dan distribusi masih perlu diatur.

Monday, November 16, 2015

Pilkada Berkualitas

Oleh Riko Firmansyah

VONIS satu bulan penjara bagi tiga mahasiswa perusak alat peraga kampanye jadi momentum efek domino prilaku serupa yang mewarnai pilkada di Bandarlampung. Putusan pengadilan itu makin memicu perusakan banner berikutnya.

Banner calon nomor urut 1 dirobek; wajah Herman HN digunting (nomor 2) dan dihiasi rongsok; begitupun milik nomor 3, compang camping. Ini cermin adanya sekolompok warga yang mulai apatis terhadap pilkada kota.

Friday, November 13, 2015

Porwil 2015

Oleh Rusidi


PEKAN Olahraga Wilayah (Porwil) IX se- Sumatera yang dilaksanakan di Kepulauan Bangka Belitung (Babel), terkesan dari kurang siapnya tuan rumah untuk menggelar even empat tahunan dan terbesar di Pulau Sumatera tersebut. Hal ini dapat dilihat dari kesiapan tuan rumah yang tidak maksimal. Padahal pembukaan Porwil IX 2015 yang direncanakan akan dibuka langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Imam Nahrawi, Jum’at (13/11) malam di stadion Depati Amir Pangkalpinang, Babel, Panitia Besar (PB) Porwil masih memiliki tanggungan atau pekerjaan rumah yang begitu besar.

Bangka Belitung terkesan tidak siap untuk melaksanakan even Porwil yang juga dijadikan sebagai babak prakualifikasi PON XIX 2016 mendatang di Jawa Barat. Tampak para pekerja masih terus melakukan perbaikan diberbagai sarana atau venue yang akan dipergunakan untuk pelaksanaan pertandingan. Bahkan stadion Depati Amir Pangkalpinang yang akan dijadikan sentra pembukaan Porwil, masih terus dibenahi dari seluruh sektor.

Thursday, November 12, 2015

MEA Itu Binatang Apa?

Oleh Abdullah Al Mas’ud

DUA malam lalu, seperti biasa di Warung Bebek Jerit dekat flyover Pahoman, banyak teman berkumpul, biasanya ngobrol ngalor-ngidul. Bahasannya pun macam-macam. Namun, yang menarik muncul pembahasan soal MEA (Masyarakat Ekonomi Eropa).

Kali ini agak tumben karena teman-teman yang biasa nongkrong lengkap pas ada 8 orang. Namun, lagi asyik-asyiknya ngobrol soal MEA, tiba-tiba ada rekan yang dari tadi mainin HP nyeletuk, MEA itu binatang apa. Sontak semuanya tertawa.

Wednesday, November 11, 2015

Guru Bahasa Lampung

Oleh Abdullah Al Mas’ud

MENYAKSIKAN acara televisi tengah malam, tentu masih malas, kecuali siaran langsung pertandingan sepakbola. Namun, kemarin saya menyaksikan televisi, ternyata berbagai stasiun televisi menayangkan acara seputar Lampung. Begitu ganti saluran, acaranya pun sama tapi beda kegiatan.

Meski acaranya tengah malam, tentu siapa pun sepakat jika hal itu sebagai usaha dan upaya untuk melestarikan nilai-nilai budaya dan pembangunan di Lampung lebih mencapai sasarannya. Upaya dan usaha itu tidak bicara mengenai Lampungnisasi, tetapi justeru memasukkan nilai-nilai lebih ke berbagai kegiatan.

Tuesday, November 10, 2015

Ngehodeng Alis

Oleh Riko Firmansyah

WATI konsentrasi penuh mengukir (ngehodeng) alisnya di depan cermin. Istri Saleh itu nyaris lupa menggunakannya karena kesibuakannya melayani pembeli sekaligus dan mengurus empat anaknya.

Gaun biru manik-manik ngebling ala Musdalifa sudah dikenakannya. Rambut disemprot hairspray agar jambulnya tetap kaku saat mengenakan kerudung. Pipi merah merona tersapu blush on.

Prinsipnya adalah Kepribadian dan Kepribodian...

: In Memoriam Aan S Labuan

Oleh Udo Z. Karzi


AWAL-AWAL kepenulisan saya semasa SMA paruh akhir 1980-an, saya tak pernah memperhitungkan Harian Lampung Post. Saya lebih suka mengirim puisi, cerpen atau artikel ke media di Ibu Kota Jakarta. Meskipun ketimbang dimuat, lebih banyak yang ditolak redaktur sih.

Bukan ngesok. Tapi, saya relatif terlambat paham ada koran keren bernama Lampung Post (Lampost) di daerah sendiri. Barulah ketika awal-awal kuliah di Universitas Lampung (Unila), saya mulai mencoba-coba mengirim tulisan ke Lampost setelah terpengaruh oleh senior-senior Surat Kabar Mahasiswa Teknokra dan FISIP seperti Eddy Rifai, Maspril Aries,  Budisantoso Budiman, Dadang Ishak Iskandar, S Muryono, Hartono Utomo, dan masih banyak lagi.

Monday, November 9, 2015

Lobi Sang Gubernur

Oleh Deni Kurniawan

KUNJUNGAN Jokowi ke lampung hari Jumat lalu merupakan kunjungan Presiden RI tersebut yang ke 5 kalinya dalam kurun 1 tahun ini. Hal tersebut tidak terlepas dari gencarnya pendekatan Gubernur lampung M. Ridho Ficardo dalam mendekati Pemerintah Pusat.

Sadar akan minimnya anggaran APBD yang tidak besar, M. Ridho Ficardo membuat terobosan dengan meminta anggaran pusat yang lebih besar lagi dalam menopang pembangunan Infrastruktur di Lampung. Satu dasawrsa sebelum memimpin Lampung, kita bisa merasakan begitu hebatnya kerusakan jalan, jembatan, bendungan dan saluran irigasi yang mungkin dari peninggalan zaman Belanda tidak pernah di renovasi.

Friday, November 6, 2015

PLN Salahkan Alam

Oleh Abdullah Al Mas’ud


Tadi malam, ada dua tetangga yang mampir ke rumah. Mereka hanya mengajak ngobrol karena kebetulan sedang kebagian pemadaman bergilir. Obrolan pun ngalor kidul. Tapi, ada yang menarik dari obrolan itu, yakni membahas listrik.

Tak terasa obrolan itu menghabiskan kopi dan berbatang-batang rokok. Sayangnya, tukang gorengan sudah tutup karena gelap. Jadi hanya ditemani kopi sama rokok. Obrolan pun kian melebar sampai soal pencabutan subsidi.

Thursday, November 5, 2015

Ibu-ibu Pengajian

Oleh Riko Firmansyah


IBU-IBU menjadi primadona kampanye di setiap ajang pemilihan umum (Pilkada, Pileg, Pilpres, hingga pilkades). Karena, secara kuantitatif mereka adalah pemilih ril di setiap TPS. Lima kali lebih banyak dari pemilih pria.

Selain itu, dampak dari semua kebijakan pemerintah mereka yang paling dulu merasakannya. Manajemen dan kelangsungan kehidupan rumah tangga ada di tangannya. Mulai dari sekolah, beras, pengobatan, gas, dan listrik.

Tuesday, November 3, 2015

Politik Pengupahan

Oleh Deni Kurniawan


PERATURAN Pemerintah (PP) nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan yang belum lama ini ditandatangani oleh Presiden Jokowi terus mendapatkan penolakan dari kalangan buruh di Indonesia. Tentu saja imbasnya pemerintah daerah (pemda) di seluruh Indonesia akan sering sering didemo oleh kelompok buruh dimasing masing Provinsi maupun kabupaten/kota.

Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang digunakan sebagai dasar penghitungan UMP 2016 adalah sebesar 11,5%. Artinya, cukup ditambahkan saja upah tahun sebelumnya dengan 11,5 persen ini.

Monday, November 2, 2015

Penunjang Pembangunan

Oleh Abdullah Al Mas’ud

PEMBANGUNAN yang terarah berikut tujuan denan rencana dan kerangka dasar serta didukung pembiayaan pembangunan yang cukup akan membawa kemajuan yang jelas dan nyata, Pemerintah Provinsi Lampung membuktikannya. Namun, juga perlu ditunjang stabilitas politik dan keamanan.

ltulah sebabnya tujuan pembangunan tidak lain sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 adalah untuk meningkatkan taraf hidup kesejahteraan seluruh rakyat yang makin merata dan adil.