Wednesday, September 30, 2015

Paket Kedua

Oleh Deni Kurniawan

PEMERINTAH kembali mengeluarkan paket kebijakan ekonomi yang bertajuk paket kebijakan tahap II. Dalam paket terbaru ini, pemerintah memilih fokus untuk mengeluarkan kebijakan dalam mempermudah investasi.

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan dalam paket kebijakan tahap II ini, pemerintah cenderung membatasi jumlah kebijakan yang akan diumumkan.
Pasalnya, berkaca pada paket kebijakan tahap I, jumlah kebijakan yang diumumkan cenderung terlalu banyak, sehingga sulit dipahami oleh masyarakat.

Tuesday, September 29, 2015

Sebatas Mengagumi

Oleh Rusidi


BERADA di ujung selatan Pulau Sumatera dan berbatasan dengan Pulau Jawa, Provinsi Lampung tentu memiliki keuntungan yang amat sangat strategis. Tidak hanya sebagai jalur lalu lintas antar dua pulau (Jawa dan Sumatera), Lampung juga sebagai penyangga roda perekonomian. Banyak hal yang dapat dilakukan oleh daerah Lampung dalam menunjang pembangunan guna mensejahterakan masyarakatnya.

Dari berbagai bidang sarana penunjang untuk pendapatan asli daerah (PAD), Lampung memiliki peluang yang sangat besar tidak hanya di dunia perdagangan. Salah satunya disektor bahari, dimana Lampung sebagian besar dikelilingi oleh pantai yang tersebar di kabupaten/kota. Tinggal bagaimana untuk memaksimalkan sumber daya alam (SDA) yang ada dengan tidak mengesampingkan pemberdayaan sumber daya manusia (SDM).

Monday, September 28, 2015

Kaum Galau

Oleh Riko Firmansyah
 


DI media sosial mereka disebut haters (orang yang begitu membenci sosok tertentu dengan mengekspresikannya sehingga orang lain merasakan kebencian yang sama dan berharap figur itu hancur).

Di lingkungan sosial mereka disebut pengamat (orang yang mengawasi prilaku sesama atau lingkungan sekitarnya).

Wednesday, September 23, 2015

Selamat Hari Raya Idul Adha

Oleh Abdullah Al Mas’ud


TAK terasa, umat Islam sudah menginjak waktu Hari Raya Idul Adha.  Banyak makna yang terkandung dalam hari besar yang disebut juga Hari Raya Kurban atau Hari Raya Haji yang bisa diwujudkan dalam rutinitas sehari-hari.

Memasuki Hari Raya Kurban, tentu ingat pula dengan peristiwa kurban yang identik dengan Nabi Ibrahim as yang mengorbankan putranya Nabi Ismail as. kepada Allah SWT. Ketika hendak disembelih, Allah SWT menggantikan Nabi Ismail dengan seekor domba. Padahal Nabi Ibrahim As. yang sudah lama mengidam-idamkan kelahiran seorang putra, harus menyembelih buah hatinya tersebut demi melaksanakan perintah Allah SWT. Tetapi Allah SWT sudah membalas kepatuhannya tersebut, menggantikan Nabi Ismail dengan seekor domba. Ketakwaan seperti Nabi Ibrahim inilah yang patut kita teladani.

Tuesday, September 22, 2015

Tumbuh Itu Terukur

Oleh Deni Kurniawan

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Lampung berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui padat karya, perdagangan dan pengembangan UMKM. Nantinya, program tersebut dijabarkan melalui enam kegiatan unggulan.

Mengacu pada paket Ekonomi September 1 a la Jokowi, stimulus ekonomi (hanya) disandarkan pada penyerapan APBN dan APBD. Tidak salah ketika kebijakan itu dapat diteruskan secara cepat dan efektif sampai ke tingkat bawah. Masalahnya tentu saja ada di birokrasi. Tentu bisa kita deskripsikan saat kegiatan unggulan sebuah daerah diharapkan mampu merangsang ekonomi warga ketika harapan pertumbuhan ekonomi benar benar tumbuh. Sekalipun semuanya ada diatas kertas.

Monday, September 21, 2015

Mulang Pekon

Oleh Udo Z. Karzi


SECARA fisik saya memang jarang mulang pekon (pulang kampung), walaupun cuma butuh 5-6 jam untuk sampai di pekon saya itu. Tapi, untung ada ada telepon seluler, media sosial, dan pers. Untuk mengembalikan ingatan saya pada kampung halaman, cukup saya tuliskan beberapa patah kata bahasa Lampung, maka kami yang jauh dari pekon, di Kotabumi, Metro, Lubuklinggau, Jakarta, Bogor, Bandung, Bogor, Cianjur, Purwokerto, Palembang, Batam, Medan, Papua, berbagai pelosok tanah air, bahkan dari luar negeri bisa cawa-cawa seakan sedang berada di pekon.


Pekon saya itu memang unik. Ya, itu sih minimal kata saya. Hehee...

Promosi Wisata

Oleh Abdullah Al Mas’ud


DUNIA wisata kian menggiurkan dalam meraup pendapatan daerah (PAD) bagi pemerintah selaku pemilik kawaswan wisata. Persoalan wisata juga dampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. Promosi tentang objek adalah satu cara yang paling jitu untuk menarik wisatawan.

Minggu lalu, seperti biasa seluruh awak Fajar Sumatera menjalankan rutinitas untuk mencari terobosan untuk membantu program pemerintah dalam memromosikan wisata.

Friday, September 18, 2015

Program Yes, Dana No

Oleh Rusidi

BICARA Program, satu hal atau elemen yang tidak lepas dari apa yang menjadi tujuan atau harapan semua pihak. Baik itu orang per orang, individu per individu, organisasi per organisasi ataupun lembaga per lembaga. Baik itu yang pro maupun yang kontra, suka tidak suka tapi semua orang pasti butuh itu yang namanya program guna pencapaian suatu kinerja.

Tapi harus diingat, program tidak dapat berdiri semata atau secara mandiri. Banyak hal yang harus menjadi faktor penentu, apakah suatu program unggulan dapat dijalankan ataupn tidak.  Terserah, apakah itu program kesehatan, pogram pendidikan, program pembangunan infrstruktur atau program pembinaan dibidang olahraga.

Thursday, September 17, 2015

Rp2,2 Miliar/Bulan dari PPJ

Oleh Deni Kurniawan


PENERANGAN jalan umum yang beberapa lalu menjadi pembahasan secara nasional ternyata efek dari penerapan token listrik prabayar yang dianggap public tidak transparan. Jika di Jakarta menerapkan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) sebesar 2% yang disertai dalam pemelian token listrik prabayar, di Bandarlmpung dikenakan 10%. Dari penelusuran wartawan Fajar Sumatera, ternyata Pemerintah Kota Bandarlampung masih mendapatkan laba bersih tiap bulannya sebesar Rp2,2 Milyar.

Ramainya pemberitaan soal token listrik prabayar ini pada akhirnya membuat para pemangku kebijakan angkat bicara. Direktur Utama PT PLN, Sofyan Basir pun tengah memutar otak agar biaya administrasi yang tertera dalam struk pembelian tiken listrik akan dipangkas bahkan dihilangkan. Sebagai gantinya, pihaknya akan menawarkan agar PLN mengendapkan dananya lebih lama di bank yang bersangkutan, sehingga pihak bank bisa tetap memperoleh pendapatan dari dana tersebut.

Wednesday, September 16, 2015

Tower Crane

Oleh Riko Firmansyah

SALEH dan Minak Tab memancing ikan di peraian Teluk Lampung dekat Pulau Pasaran, Telukbetung Barat, Bandarlampung, dengan menggunakan perahu katir.

“Leh! Kalo gak dapet lebih baik kamu lihat pemandangan saja,” ujar Minak Tab pada Saleh, sambil mengangkat ikan kerapu ukuran 1 kg hasil tangkapannya.

Tuesday, September 15, 2015

Kenapa Tidak Lapor

Oleh Abdullah Al Mas’ud

KEMARIN siang, ada kabar mengejutkan dari kerabat kerja soal pengurus IMI yang menegurnya lantaran ada kabar soal pembalap yang tak dibantu IMI Lampung, Tadinya, saya kurang serius menanggapi kabar kerabat dari HP.

Lama juga saya mendengar penjelasan detail soal teguran IMI. “Saya ditelepon pengurus IMI sekitar jam 3 dini hari…dan seterusnya,” begitu kerabat tadi mengawali penjelasan di telepon.

Monday, September 14, 2015

Percepat Dana Desa

Oleh Deni Kurniawan


PAKET Kebijakan Ekonomi Ala Jokowi sudah diluncurkan. Paket kebijakan ekonomi dalam rangka menggerakkan perekonomian nasional tersebut diharapkan mampu merangsang ekonomi sedang lesu. Paket kebijakan itu dinamakan paket kebijakan "September 1".

Target kebijakan ini adalah masyarakat menengah ke bawah. Artinya, menjaga daya beli atau konsumsi masyarakat kelas menengah ke bawah sangat penting karena akan mampu menopang perekonomian yang saat ini sedang melemah. Satu-satunya cara ampuh untuk menjaga konsumsi rumah tangga dalam jangka pendek adalah memanfaatkan berbagai kebijakan fiskal karena sepenuhnya fiskal dikuasai negara.

Friday, September 11, 2015

Loyalitas Bawahan

Oleh Rusidi


ADA yang menarik dari perhelatan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIII 2015 di Bandung, Jawa Barat. Bukan cerita soal atlet, pelatih atau jalannya serta hasil suatu pertandingan. Tapi ini soal non teknis khususnya pelayanan bagi pejabat yang menghadiri pestanya olahraga pelajar terbesar di tanah air tersebut. Dan cerita ini terjadi di salah satu hotel dimana para ofisial ataupun pejabat menginap.

Berawal dua orang ofisial dari salah satu provinsi dibelahan timur Indonesia. Yang satu menunjukkan mimik atau wajah yang cemberut terkesan diam, dan yang satunya lagi  terlihat berwajah merah padam didominasi oleh egosentris yang meledak-ledak. Usut punya usut ternyata kedua ofisial tersebut berbeda pandangan dan pemikiran.  

Thursday, September 10, 2015

Rubrik Baru

Oleh Abdullah Al Mas'ud


BACA koran, sarapan, dan menikmati secangkir kopi (ngupi pai) pada umumnya dilakukan pagi hari. Namun,¸jika ketiga kegiatan itu disajikan dalam menu serupa setiap hari tentu membosankan.

Supaya tidak membosankan, Harian Fajar Sumatera yang setiap hari menemani kegiatan pagi pembaca terus melakukan berbagai kajian, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan hausnya kebutuhan masyarakat terhadap beragam peristiwa.

Wednesday, September 9, 2015

Bawaan Buntu

Oleh Riko Firmansyah


SIANG itu, Saleh sewot setelah membaca koran. “Aneh, dikasih duit kok gak diambil ama diorang-diorang ini. Ujung-ujungnya uang itu dipakai untuk kepentingan politik dalam rangka pencitraan partai,” katanya.

"Diorang siapa, Leh? Dan, duit apa?” tanya Minak Tab.

Tuesday, September 8, 2015

Etika Parlemen

Oleh Udo Z Karzi


KEHADIRAN Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon dalam jumpa pers dan kampanye Donald Trump di depan wartawan dan pendukungnya, 3 September 2015, bikin geger di Tanah Air.Tapi, kabarnya koran-koran Paman Sam gak serius-serius amat memaknai kejadian ini. Newsweek misalnya, dalam berita berjudul "Donald Trump Signs Pledge to Republican Party With Wrong Date on It"  cuma menulis pendek di ujung tulisan: Di akhir konferensi pers, Trump memperkenalkan ketua DPR Indonesia. Tidak jelas mengapa dia ada di sana.

Nah, kan gak penting-penting amat deh keberadaan Setya Novanto dan Fadli Zon di situ. Yang jelas setelah ini  tujuh anggota DPR, Senin (7/9/2015), melaporkan secara resmi kehadiran Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon pada acara jumpa pers bakal calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump, ke Mahkamah Kehormatan Dewan.

RAT Koperasi

Oleh Abdullah Al Mas'ud


KEMARIN sore, saya menerima telepon dari seorang rekan sejawat yang isinya, ada koperasi sudah tiga tahun tak ada rapat anggota tahunan (RAT). Alasannya sangat tak masuk logika saya, yakni yang biasa membuat laporan meninggal.

Saya pun secara reflek tertawa mendengar kabar itu. Dalam benak saya sambil bergumam sendiri, Koperasi tak sanggup menggelar RAT karena yang biasa membuat laporannya sudah meninggal sejak tiga tahun lalu. Saya bilang, ini namanya berita bagus.

Monday, September 7, 2015

Sense of Humor

Oleh Udo Z Karzi


MAMAK Kenut ambil aja definisi ini di kamus: Sense of humor - the trait of appreciating (and being able to express) the humorous; "she didn't appreciate my humor"; "you can't survive in the army without a sense of humor".

Sesekali pakai bahasa Inggris deh. Bukan biar dibilang pinter bahasa asing, melainkan karena lagi males nerjemahin aja.Mamak Kenut cuma gak kebayang kalau gak ada yang lucu di dunia ini. Mestilah gak ada yang ketawa atau menimal cengengesan. Mestilah pada stres, kerjanya marah-marah aja.

Stimulus Ekonomi Lampung

Oleh Deni Kurniawan

TRIWULAN II 2015, ekonomi Lampung tumbuh 5,07%, angka tersebut berada diatas angka nasional yang tercatat sebesar 4,67%. Kepala BPS Provinsi Lampung Adhi Wiriana mengatakan, angka pertumbuhan ekonomi Lampung pada triwulan II 2015 sebesar 5,07% berada diatas angka nasional yang tercatat sebesar 4,67%.

Ditambahkan, dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha administrasi pemerintah sebesar 11,86%, sedangkan dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 5,81%.

Friday, September 4, 2015

Olah (Instrumen) Raga

Oleh Rusidi


DALAM dunia seni kita tidak asing lagi mendengar istilah instrumen atau alat penunjang untuk memainkan sebuah pertunjukan. Tanpa instrumen tersebut, rasanya sulit bagi kita sebagai orang awam untuk mendengar, melihat dan menikmati sebuah pertunjukkan dengan baik. Namun, tanpa kekompakan dan kerjasama yang seirama, rasa akan membingungkan bagi kita untuk mendengar, melihat apalagi menikmatinya.

Ternyata di dunia olahraga juga dibutuhkan instrumen yang kokoh dan solid untuk menghasilkan apa yang kita inginkan. Instrumen tersebut harus ditangani secara serius dan khusus serta terencana.Instrumen yang dimaksud adalah sebagai penunjang dalam pembinaan guna pencapaian prestasi yang diharapkan.

Thursday, September 3, 2015

Absolutisme Hobbes

Oleh Udo Z Karzi


PEMIKIRAN politik Thomas Hobbes (1588-1679) memberikan pandangan tentang negara lebih modern dari pandangan-pandangan sebelumnya. Yang menitik beratkan pada negara monarki dengan pimpinan seorang raja. Pandangannya mengenai negara berakar jauh kepada keberadaan manusia secara natural.

Pemikir-pemikiran politiknya yang dituangkan dalam Leviathan, secara garis besar adalah membahas tentang bentuk kerajaan pada masa itu. Dia juga menerbitkan terjemahan karya Thucydides yang berisi tentang keburukan-keburukan demokrasi. Kemudian Hobbes menulis lagi bukunya, De Vice yang di tulis pada tahun 1647. Yang garis besar hampir sama dengan Leviathan.

Gorengan Naik

Oleh Riko Firmansyah

"MAKSUDNYA apa tukang gorengan itu,  tahu bunting satu harganya Rp5.000. Mending beli mi instan. Kenyang juga dan gak ribet," celoteh Saleh.

"Kenapa lagi, Leh?" Tanya Minak Tab.

"Tukang gorengan di prempatan itu menaikan harga seenaknya saja. Biasa Rp2.500 satu, sekarang jadi goceng. Katanya, gara-gara dollar Amerika Serikat melambung dan rezim sekarang gak becus urus negara. Apa hubungannya? Dasar latah," jawab Saleh.

Wednesday, September 2, 2015

Prestasi Pembalap

Oleh Abdullah Al Mas’ud


KERJA keras Andi Musiran untuk mewujudkan Lampung punya pembalap kelas dunia tampaknya bakal tercapai.  Setelah pontang-panting kemana-mana membawa Andreas Gunawan alias Edo, akhirnya sukses meraih gelar terbaik sebagai jawara Asia. Kini, Edi memimpin Asia Suzuki Chalange yang dikemas dalam Asia Road Racing Championship setelah sukses fisnish pertama pada race kedua seri keempat di Sirkuit Chang Internasional Circuit, Buriram, Thailand, Sabtu-Minggu (29-30/8).

Ucapan selamat buat Edo banjir di media sosial, termasuk Gubernur Lampung, Ridho Ficardo, yang menyampaikan langsung setelah mendapay kabar langsung dari wartawan Harian Fajar Sumatera.

Tuesday, September 1, 2015

Rubrik Desaku

Oleh Abdullah Al Mas’ud


TIGA bulan setelah meluncurkan tampilan baru yang lebih segar dengan perubahan menyeluruh dan struktur menu yang lebih lengkap berikut penambahan halaman, Mulai 1 September tahun ini Fajar Sumatera kembali berbenah dan pengembangan dengan menampilkan rubrik baru yakni Desaku di halaman 6.

Penambahan rubrikasi sebagai bagian layanan dalam memberikan yang terbaik kepada pelanggan dan pembaca Fajar Sumatera. Selain itu rubrik ini untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan pembaca, seiring dengan meningkatnya oplah dan kepentingan pembaca sebagai klien koran ini.