Monday, August 31, 2015

Begal Oh Begal...

Oleh Rusidi


MEMINJAM istilah di dunia kedokteran, Stadium IV, dapat disamakan dengan kondisi keamanan provinsi Lampung prihal tingginya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ataupun begal di Lampung saat ini. Tentu ini memerlukan penanganan yang serius dan khusus dari jajaran Kepolisian dalam hal ini Kapolda selaku pimpinan tertinggi di institusi korps berbaju coklat tersebut.

Genderang perang, itulah kalimat yang harus dilontarkan jajaran Kepolisian untuk memberantas pelaku-pelaku curanmor, begal yang telah banyak memakan korban. Bahkan korbannya tidak hanya berasal dari masyarakat petani, pedagang, buruh, pelajar, mahasiswa, pengusaha, tapi justru penegak hukumnya pun menjadi korban kebiadaban manusia-manusia sadis.

Friday, August 28, 2015

Nama kok Tuhan

Oleh Riko Firmansyah

"Nama kok Tuhan? Padahal nama seperti itu sangat dibenci Allah karena termasuk Malakul Amlak. Harusnya diganti. Tapi, dia tak mau," ujar Saleh, sambil melipat surat kabar yang baru saja dibacanya.

"Biar saja Leh, nama itu pemberian dari orang tuanya. Dengan mempertahankannya, menjadi bukti bahwa dia patuh dan berbakti," sambut Minak Tab.

Thursday, August 27, 2015

Lampung FC Bingung

Oleh Abdullah Al Mas’ud

TADI malam, saya mampir ke kantor teman di Jalan Dipenogoro. Niatnya hanya ngobrol biasa, menyambung silaturahmi. Tapi lama-lama obrolan menjurus ke peroalan sepak bola. Intinya, soal sepak bola Lampung yang sulit meraih prestasi di liga bergengsi lantaran masih tergantung pemerintah.

Ngobrol soal sepak bola memang seakan tak ada habisnya. Nasib sepakbola sendiri, kini terkesan hanya sebagai partisan berbagai even nasional, termasuk liga. Padahal Lampung punya sejarah manis soal prestasi sepak bola di kancah liga paling bergengsi. Yakni lolos ke Divisi Utama Liga Indonesia pada lanjutan Kompetisi Liga Indonesia keempat, era Poedjono Pranyoto-Oemarsono.

Wednesday, August 26, 2015

Nomorku Impianku

Oleh Deni Kurniawan

TIGA pasangan calon kepala daerah di Lampung Selatan yakni KH. Soleh Bajuri – Ahmad Ngadelan Jawawi (Baja), pasangan calon H. Rycko Menoza, SZP, S.E.,S.H.,MBA – H. Eki Setyanto, S.E (Ko-Ki) dan pasangan Dr. H. Zainudin Hasan – Nanang Ermanto (Zain) maju kedepan untuk mengambil nomor undian. Setelah dibuka secara bersama-sama pasangan Baja mendapatkan nomor urut 1, Ko-Ki nomor urut 2, dan Zain nomor urut 3. Nomor urut yang diterima para pasangan calon sesuai daftar hadir calon yang secara berurutan.

Kendati begitu, aksi menarik ditunjukan pasangan calon Ko-Ki dan Zain. Mereka telah menyiapkan alat peraga kampanye bernomor sesuai dengan nomor undian yang diterima. Yakni Ko-Ki menunjukan kaos bergambar Ko-Ki dengan nomor urut 2 dan Zain menunjukan banner dengan nomor urut 3.

Tuesday, August 25, 2015

Momentum…

Oleh Rusidi

HARI ini akan menjadi hari yang sangat bersejarah bagi KONI Lampung, karena hari ini pula akan menjadi titik awal kebangkitan dunia olahraga Lampung ke depannya. Tidak lain sosok fenomenal, Muhammad Ridho Ficardo (Ketua Umum KONI, red) akan melakoni sebagai pelaku dimana dirinya pernah dibesarkan di lingkungan penuh dengan kompetisi, olahraga. Bahkan Ridho Ficardo bertekad untuk mengembalikan masa-masa kejayaan olahraga Lampung seperti yang pernah diraih sebelumnya.

Dilantiknya kepengurusan KONI Provinsi Lampung, Selasa (25/8) siang ini, oleh Ketua Umum KONI Pusat, Mayjen (Purn) Tono Suratman diharapkan mampu membawa angin segar untuk perubahan di induknya organisasi seluruh cabang olahraga (cabor). Dan bukan itu saja, tentunya perubahan yang nyata untuk membawa olahraga Lampung ke posisi yang sebenarnya. Program-program unggulan dalam pembinaan atlet harus lebih di kedepankan.

Monday, August 24, 2015

Dialektika Socrates

Oleh Udo Z. Karzi


Kebijaksanaan yang sebenarnya datang kepada kita ketika kita menyadari betapa sedikitnya kita mengerti tentang hidup, diri kita, dan dunia di sekitar kita.
(Socrates)

KEBAYANG gak sih, seseorang yang jauh dari tampan, berpakaian kelewat sederhana, dan berjalan tanpa alas kaki mendatangi kita, lalu mengajak diskusi tentang filsafat. Apa nggak bikin mumet aja. Itulah Socrates (470 sM– 399 sM) yang kelewat ge-er berusaha memastikan suara gaib yang didengar temannya dari Oracle Delphi, yang bilang tidak ada orang yang lebih bijak dari Socrates.

Serius Jadi Lampung

Oleh Riko Firmansyah


BAHASA Lampung dijamin tidak akan punah. Paling tidak itu kata Peneliti pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Karena, memiliki sistem penulisan atau aksara sebagai fasilitas untuk merekamnya dalam media selain lisan.

Lalu, Lampung ada pada kelompok bahasa Austronesia atau Melayu. Termasuk  Aceh, Batak, Melayu, Jawa, Bali, Bugis, Sunda, dan Sasak.

Friday, August 21, 2015

Harus Sepakat

Oleh Abdullah Al Mas’ud


HAMPIR setiap edisi, Harian Fajar Sumatera, memuat berita korupsi. Seakan korupsi itu terus berkembang biak di mana-mana. Pelakunya pun dari berbagai kalangan. Tapi yang jadi sorotan adalah penguasa dan pengusaha.

Para pengusaha dan penguasa berikut keluarganya yang seharusnya menjadi panutan, setidaknya sebagai bagian dari motivasi masyarakat turut mencegah korupsi, bukan sebaliknya.

Thursday, August 20, 2015

Penjabat Kepala Daerah

Oleh Deni Kurniawan


BISA dikatakan, kepala daerah menjadi pihak paling bertanggung jawab dalam pengawasan netralitas pegawai negeri sipil (PNS) pada pemilihan umum kepala daerah serentak 2015. Netralitas adalah wujud kedisiplinan sekaligus integritas birokrat di pemilukada.

Hal itu jelas dituangkan dalam Peraturan Pemerintah No. 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS. Kepala daerah bertanggung jawab menegakkan sanksi kepada PNS yang indispliner atau terlibat pelanggaran dalam pemilukada, baik dalam hal netralitas maupun pemanfaatan fasilitas negara. Kepala daerah dalam hal ini tentu saja adalah mereka para penjabat (pj) bupati atau wali kota di daerah yang menggelar pemilukada.

Wednesday, August 19, 2015

Mundur... Mundur...

Oleh Rusidi


KURANG lebih setengah tahun terakhir ini, kita disuguhkan dengan perseteruan sengit khususnya dunia olahraga di tanah air yaitu Menpora dengan PSSI. Hebatnya perseteruan dua kubu tersebut hingga kini belum terselesaikan. Apa sih yang menjadi kemauan kedua belah pihak, yang nota-benenya sudah meracuni insan olahraga seantreo nusantara.

Apa yang menjadi keputusan pemerintah dalam hal ini Menpora memang kita patut hargai, tapi apa yang menjadi keinginan PSSI juga harus kita berikan apresiasi. Terus solusi apa yang dapat kita berikan untuk menyelesaikan secara tuntas persoalan yang bisa dibilang gampang-gampang rumit, atau sebaliknya rumit-rumit gampang.   

Tuesday, August 18, 2015

Merdeka Apo Dio

Oleh Riko Firmansyah 

Merdeka itu sakral.
Merdeka itu bebas.
Merdeka itu berdiri sendiri.
Merdeka itu lepas dari tuntutan.
Merdeka itu tidak terikat.
Merdeka itu tidak bergantung kapada orang lain.
Merdeka dari penjajahan bangsa lain.
Kita sudah merdeka!
Sadarlah, kita sudah merdeka.
Tak ada tapi kok, rasanya, atau apapun, yang meragukan itu
Ingat slogan "Merdeka atau Mati".
Ingat slogan "Sekali Merdeka Tetap Merdeka".
Banyak nyawa, harta, tenaga, dan pikiran untuk mendapatkannya.

"Kakek saya gugur bukan ditembak penjajah tapi kena radang usus. Ketika itu dia kepergok patroli tentara Belanda tengah memakai pin logam bergambar bendera merah putih di kerah bajunya. Dia dipaksa menelan pin itu oleh serdadu kompeni. Dan, meninggal satu bulan kemudian," kenang Minak Tab.

Friday, August 14, 2015

Merdeka!

Oleh Abdullah Al Mas’ud


MERDEKA...kata itu pasti kita dengar pada setiap perayaan hari kemerdekaan. Bahkan kita juga turut memekik Merdeka…kala merayakan hari kemerdekaan. Pekikan kemerdekaan saat ini tentunya tidak lagi sama dirasakan kemaknaannya seperti era pra kemerdekaan yang merindingkan bulu kuduk.

Pekikan di era kemerdekaan mengandung makna yang sangat mendalam, sama seperti menggelorakan jiwa nasionalisme serta mengobarkan api semangat perjuangan apalagi setelah melewati peringatan hari kemerdekaan pekikan kemerdekaan ini serasa mentah atau hambar.

Thursday, August 13, 2015

Perombakan Kabinet

Oleh Deni Kurniawan

AKHIR-AKHIR ini banyak pemberitaan dengan judul reshuffle kabinet, seperti reshuffle presiden, reshuffle menteri, dan lain-lain. Mungkin hanya sebagian orang saja yang sering mengikuti berita-berita tersebut karena dari namanya saja asing di telinga orang awam.

Setiap pergantian rezim, reshuffle kabinet akan selalu menghiasi tata pemerintahan dari seorang pemimpin. Era Jokowi pun nampaknya tak terelakkan untuk melakukan perombakan ataupun penataan ulang komposisi di kementerian yang berada dibawah wewenang penuh seorang Presiden. Jika hal ini merupakan sebuah kewenangan dari seorang Presiden, tapi kita seringkali membaca pernyataan-pernyataan banyak pihak yang seolah olah para pemangku kepentingan tersebut adalah seorang Presiden.

Wednesday, August 12, 2015

Komitmen KONI

Oleh Rusidi


KITA patut beri acungan jempol dengan gerak cepat yang diambil tim formatur hasil Musorprov (Musyawarah Olahraga Provinsi) KONI Lampung yang dikomandoi M Ridho Ficardo selaku Ketua Umum terpilih untuk menyusun kepengurusan KONI Lampung masa bakti 2015-2019. Dari 15 hari waktu yang diberikan oleh perserta Musorprov, tim formatur hanya butuh waktu 5 hari untuk menyusun kepengurusan hingga di sahkan melalui SK KONI Pusat. Luar biasa.

Positif thinking sajalah kita, karena apa yang dilakukan Ketua Tim Formatur dan dibantu dua orang formatur lainnya, tidak lain semata-mata untuk memperbaiki dan memajukan prestasi olahraga Lampung ke tahta yang sebenarnya. Memang bukan pekerjaan ringan, tapi kita semua harus optimis apa yang menjadi niatan baik tentu akan ada balasannya (hasil).

Tuesday, August 11, 2015

Perahu Bocor

Oleh  Riko Firmansyah


TERUMBU karang di Indonesia rusak parah hingga 70 persen. Kondisi itu disebabkan dua macam aktivitas, penangkapan ikan dan bahan baku perumahan.

Jenis penangkapan yang merusaknya berupa  penggunaan bom, jaring trawl, serta penggunaan racun.  Khusus bom, tidak seluruhnya merusak terumbu karang.

Monday, August 10, 2015

Plato

Oleh Udo Z Karzi


PLATO lahir 40 tahun setelah Socrates. Plato mengenal Socrates hanya di tahun-tahun terakhir dari kehidupan Socrates. Plato tumbuh besar pada masa perang Peloponesos sedang berkobar. Perang ini berakhir dengan kekalahan Athena pada 401 sM dan pada saat itu Athena di bawah kendali pemerintahan demokratis.

Kekalahan ini menjadi salah satu alasan Plato untuk “sinis” dengan demokrasi. Plato secara vulgar mengalamatkan kekalahan Athena pada sistem pemerintahan demokratis. Menurut Plato, sistem ini tidak mampu memenuhi kebutuhan rakyat di bidang politik, moral dan spiritual.

Kewenangan SIM

Oleh Abdullah Al Mas”ud

DINI hari tadi, ada dua teman dari Jakarta mampir ke Kantor Redaksi Harian Fajar Sumatera. Mereka mau ngopi dulu, sambil ngoberol. Dari segelas kopi itu yang menarik adalah  obrolan soal surat izin mengemudi (SIM).

Selama ini, kewenangan untuk mengeluarkan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan STNK, ada di tangan Polri. Ada banyak jenis SIM, dari SIM A sampai SIM B yang umum dan khusus. Biaya pembuatan SIM pun tak murah. Untuk SIM motor sudah menghabiskan di atas Rp200 ribu, terima jadi.

Friday, August 7, 2015

(NU)santara

Oleh Deni Kurniawan


MUKTAMAR ke-33 Nahdlatul Ulama sudah ditutup pada Kamis dini hari di Jombang, Jawa Timur. Untuk pertamakalinya dalam sejarah hajatan lima tahunan kaum nahdliyin itu diwarnai tangisan dua Kiai ternama, penjabat Rois Aam PBNU 2014-2015 KH Mustofa Bisri (Gus Mus) dan Katib Aam PBNU (2010-2015), KH Abdul Malik Madani. Mengapa Gus Mus dan KH Abdul Malik Madani sampai menangis?

Forum lintas Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia akan menggugat Muktamar NU ke-33 di Jombang, Jawa Timur, ke pengadilan. Ini merupakan langkah hukum yang akan diambil mayoritas PWNU dan sejumlah PCNU yang menolak semua produk hasil Muktamar yang diselenggarakan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pimpinan Said Aqil Siradj yang sudah demisioner.

Thursday, August 6, 2015

Prestasi = Kehormatan

Oleh Rusidi


MENARIK dengan  apa yang disampaikan orang nomor satu di Lampung, Gubernur M Ridho Ficardo saat memberi kata sambutan dalam pembukaan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) X KONI Lampung, Selasa (4/8) lalu di gedung Pusiban kompleks kantor Gubernuran.

Pada kesemopatan tersebut Ridho Ficardo mengatakan bahwa Olahraga adalah Kehormatan. Tentu makna dari kalimat tersebut sangat begitu dalam dan mengandung arti yang belum tentu semua orang dapat memahami dan setuju.

Wednesday, August 5, 2015

Pantau Korupsi Pakai HP

Oleh Abdullah Al Mas”ud

KEMARIN sore, ada tim sukses dari calon bupati yang gagal ikut pemilihan kepala daerah yang rencananya dilaksanakan secara serentak pada Desember 2015, mampir ke kantor redaksi. Tujuannya mau ngobrol sambil ngopi.

Pakaiannya, berbeda dari biasanya, kali ini hanya mengenakan kaos warna hitam bertuliskan warna kuning BERANTAS KORUPTOR, dipadu celana jins warna biru dan sepatu teplek warna cokelat.

Tuesday, August 4, 2015

Kepo

Oleh Riko Firmansyah


“LEBARAN telah berlalu dan arus mudik sudah surut. Kenapa, jalan di kota masih dipadat mobil hingga memacetkan jalan?” Tanya Saleh.

“Alhamdulillah. Berarti orang kita banyak yang bisa kebeli mobil,” jawab Minak Tab.

Monday, August 3, 2015

Falsafah Pohon Pisang

Oleh Abdullah Al Mas'ud


LAMPUNG sebagai salah satu provinsi penghasil pisang. Berbagai jenis pisang hampir  tiap hari didistribusikan ke Pulau Jawa. Jadi untuk menemukan pohon pisang  di Lampung tak susah karena hampir  di tiap pelosok ada saja yang tumbuh.Selain buahnya enak dan beragam, semua bagian yang ada di pohonnya punya manfaat yang besar.

Daun pohon pisang biasa digunakan pedagang kue sebagai pembungkus dan pedagang makanan sebagai pembungkus pepes.  Kemudian batang pohonnya bias digunakan untuk beragam manfaat, dari hiasan sampai anyaman. Pendek kata, di pohon pisang tak ada yang terbuang sama dengan pohon kelapa.